Project 2 : LSMK BUS dan UUS BI
Okay, masuk di bulan Mei 2013 masuk ke project baru, dan saat ini, Oktober 2013 aplikasi sudah dijalankan di seluruh Bank Indonesia di Indonesia dan Bank Syariah di seluruh Indonesia. Kenapa cuman itu? Ya karna aplikasi ini hanya dikhususkan untuk pengguna Ban Indonesia dan Bank Syariah sebagai Bank Pelapor. Sebenarnya sejak September 2013 sudah beroperasi ke seluruh Bank Syariah di Indonesia.
Oh ya nama aplikasi ini panjang kayak kereta tuut tuuttt,, hahahhaa...
Namanya : Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan Bulanan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Panjang toh??
Padahal awalnya namanya LBUS (Laporan Bulanan Bank Umum Syariah), bisa jadi sepanjang itu dalam waktu Mei ke Agustus 2013.. ckckc
Untuk Project ini, ceritanya kita mau membuat laporan dari Bank Pelapor menjadi lebih otomatis dengan validator ALTOVA. Dan aplikasi yang dibuat ini akan menampilkan hasil upload, hasil validasi, hingga hasil konversi dari file instance yang di upload. That's All the point..
Jadi gini ceritanya, Bank Pelapor pada masa pelaporannya (Harian, Bulanan, Triwulanan, dll) akan melaporkan laporan keuangan pada Bank Indonesia. File tersebut berupa file instance yang sudah distandarkan sesuai taxonomy yang di buat oleh Bank Indonesia. File yang diupload akan divalidasi dahulu sebelum diekstrak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu virus, data non valid, dll, sehingga tidak akan diekstrak di server BI. Setelahnya file tersebut akan masuk dalam antrian untuk di validasi oleh ALTOVA. Dari situ akan dihasilkan hasil validasi berupa Log Error yang akan di convert ke textfile dan dimasukkan dalam database untuk diolah lagi guna menghasilkan suatu hasil validasi untuk Bank Pelapor yang ditampilkan dalam Report. Garis besarnya ya seperti itu, tidak termasuk fungsi-fungsi administrasi, dan lain-lainnya.
Jadi gini ceritanya, Bank Pelapor pada masa pelaporannya (Harian, Bulanan, Triwulanan, dll) akan melaporkan laporan keuangan pada Bank Indonesia. File tersebut berupa file instance yang sudah distandarkan sesuai taxonomy yang di buat oleh Bank Indonesia. File yang diupload akan divalidasi dahulu sebelum diekstrak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu virus, data non valid, dll, sehingga tidak akan diekstrak di server BI. Setelahnya file tersebut akan masuk dalam antrian untuk di validasi oleh ALTOVA. Dari situ akan dihasilkan hasil validasi berupa Log Error yang akan di convert ke textfile dan dimasukkan dalam database untuk diolah lagi guna menghasilkan suatu hasil validasi untuk Bank Pelapor yang ditampilkan dalam Report. Garis besarnya ya seperti itu, tidak termasuk fungsi-fungsi administrasi, dan lain-lainnya.
Requirementnya (all):
1. Sharepoint 2010
2. SQL Server 2012
3. SSIS
4. SQL Server 2008 R2
5. Reporting Service yang terintegrasi dengan Sharepoint
Udah itu aja yang penting... Nah untuk anggota tim ini agak sulit nih, karna ada suatu insiden yang buruk dalam kerjasama dengan user, maka banyak orang yang harus diexclude dari project dan juga banyak pula yang harus ditambahkan.
Wah dan dulu sempat, senior2 kantor disuruh datang ntuk menangani masalah itu. Hahaha tapi percuma juga, walaupun mereka pinter kelas kakap, karna bukan dari awal dan hanya sehari disuruh bantu, alhasil tak ada hasilnya juga.
But overall sekarang sudah A.M.A.N, kan sudah Go Live, :D
Current team : (yang lalu biarlah berlalu)
1. Rizki Pebuardi
2. Ardyansah
3. Firmansyah
4. Liliana Mustika Dewi
6. Bagus Perwira Laksmana
7. Chandra Aziz Setyo
8. Heni Agustin
Selesaiiiii... :D
Ringkasan Aplikasi:
Ringkasan Aplikasi:
Aplikasi ini adalah
aplikasi monitoring kelengkapan laporan dan keterlambatan pengiriman laporan ke
Bank Indonesia oleh Bank Pelapor Syariah.
Pada masa pelaporan
tertentu, yang diatur pada menu Masa Pelaporan di Administrasi, Bank Pelapor
mengupload file instance dalam bentuk kompresi melalui aplikasi ini.
Setiap file kompresi
yang diupload akan direname dengan nomor antrian yang digunakan dalam proses
antrian ekstraksi, sehingga file yang diekstraksi terlebih dahulu adalah file
yang diupload duluan. Untuk mengurangi jumlah file yang tertimpa karna bank mengupload
lebih dari sekali file yang sama.
Setelah ekstraksi
akan di catat file ekstraksi mana saja yang lolos dan gagal dengan kriteria:
Status
|
Description
|
-3
|
Sandi Bank di nama
instance tidak sama dengan sandi bank yang dipilih
|
-2
|
Instance tidak
diterima karena diupload di luar periode online
|
-1
|
Gagal ekstrak file
|
0
|
File belum
terkompresi
|
1
|
Nama instance
tidak sesuai juknis
|
2
|
User tidak
berwenang untuk mengupload instance ini
|
3
|
Sukses ekstrak
file. Status berikutnya silakan lihat di Laporan Absensi
|
4
|
Gagal Validasi
XBRL
|
5
|
Sukses Validasi
XBRL
|
6
|
Selesai Validasi
XBRL. Sedang proses penentuan Status hasil validasi
|
Status -3 sampai
dengan 3 dapat dilihat di Laporan Status Upload.
Kemudian setelah
diekstraksi (yaitu dengan status 3) akan mentrigger proses validasi. Proses
validasi dibagi ke dalam 2 server dengan validasi Altova. Dimana file dengan
Sandi Bank yang sama akan menunggu sampai proses validasi Altova selesai
kemudian akan divalidasi ulang kembali dengan nomor versi yang berbeda.
Setelah validasi
selesai maka status file menjadi 6. Kemudian akan dicek Assertion File yang
digenerate oleh Altova, jika kosong maka status validasi menjadi 5 (sukses)
jika isi maka dilakukan insert Assertion Log ke dalam database yang kemudian
nanti dapat dilihat dalam report aplikasi dan status validasi menjadi 4
(gagal).
Setelah status
menjadi 5 maka file xml yang diupload akan diconvert menjadi file csv dan dapat
didownload di menu Download Instance.
Comments
Post a Comment
Ayo berkomen ria,,, he3x,,,